Senin, 05 September 2016

Bahaya Kista Bartholin Jika Tidak Di Operasi

Bahaya Kista Bartholin Jika Tidak Di Operasi - kenali bahaya dan cara mengatasinya hanya disini! Jangan lewatkan kesempatan berharga untuk mendapatkan pengobatan secara alami dari para ahli kesehatan di bawah ini !

Bartholin merupakan nama suatu kelenjar yang terdapat di kedua bibir vagina, kiri dan kanan. Kelenjar bartholin berfungsi untuk memproduksi lendir untuk membasahi atau melumasi vagina. Kelenjar bartholin dapat terinfeksi atau tersumbat, maka akan menyebabkan pembentukan kista yang berisi cairan (kista bartholin). Kista ini dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau sumbatan lokal karena lendir vagina. Apabila disebabkan karena infeksi, kista tersebut berubah menjadi abses. Kista tersebut tidak berbahaya namun dapat menyebabkan nyeri dan membuat jalan menjadi lebih sulit karena dapat terus membesar hingga ukurannya menjadi sebesar telur. Penanganannya bergantung dari ukuran kista, tingkat keparahan infeksi, nyeri atau tidaknya. Namun jika kondisi nya sudah parah dan sudah timbul infeksi, tentu sangat penting bagi anda untuk melakukan operasi, guna mencegah penyakit yang tidak di inginkan seperti kanker serviks. Para ahli kesehatan percaya bahwa penyakit ini bermula akibat infeksi bakter E. coli dan/ataupun karena penyakit menular seksual (PMS) seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan abses Bartholin pada bibir vagina.

Baca Juga artikel terkait:

Bahaya Kista Bartholin Jika Tidak Di Operasi

Munculnya kista bartholini dapat menimbulkan rasa sakit saat beraktivitas seperti berjalan, duduk, terlebih saat berhubungan seksual. Tak hanya itu, penderitanya juga bisa mengalami demam tinggi.Jika kondisi ini tidak mendapatkan perawatan yang tepat, maka kemungkinan besar penyakit akan semakin parah dan infeksi bisa saja menyebar kebagian dalam vagina (rahim). Infeksi juga dapat memasuki aliran darah, yang akhirnya akan menyebar keseluruh tubuh. Sebagai langkah penceghannya sendiri, lakukan praktik seks aman, pastikan penggunaan alat kontrasepsi dan jangan bergonta-ganti pasangan, agar bisa meminimalisir resiko komplikasi. Jika pemberian obat-obatan yang di resepkan para ahli medis tidak cukup membantu anda, mungkin anda di sarankan untuk segara melakukan operasi. Namun masalahnya, tidak semua orang bisa melakukan pengobatan dengan jalan operasi karena biaya yang cukup besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar