Senin, 29 Agustus 2016

Bahaya Penyakit Kista Pada Wanita Yang Belum Menikah

Bahaya penyakit kista pada wanita yang belum menikah - Tiap wanita pasti takut jika mendengar penyakit bernama kista ovarium. Penyakit ini menjadi hal yang menakutkan karena kehadirannya di tubuh bisa berkembang menjadi kanker dan bersifat mematikan.
Organ reproduksi wanita seringkali mengalami masalah sehingga Anda selalu dituntut untuk bisa menjaganya dengan baik untuk mencegah berbagai macam penyakit tersebut.

Pada awal pertumbuhannya, kista bisa digolongkan sebagai tumor yang bersifat jinak dan terbungkus oleh selaput jaringan dan biasanya terdapat di organ reproduksi wanita. Karakteristik dari kista adalah kistik, terdapat cairan kental serta ada yang berbentuk seperti anggur. Isi di dalam benjolan bermacam-macam, seperti nanah, cairan, bahkan udara. Kumpulan dari setiap setiap sel terpisah sehingga tidak bisa menyebar ke jaringan tubuh yang lain dan mudah untuk dilakukan pengangkatan melalui jalan operasi sehingga tumor jinak bisa dihilangkan dan tidak membahayakan kesehatan wanita.


Resiko Penyakit Kista Pada Wanita yang Belum Menikah

Penyakit kista pada wanita bisa menyerang siapa saja termasuk juga bagi yang belum menikah. Dinilai penyakit yang menyerang wanita sebelum menikah akan menimbulkan berbagai macam resiko serta gangguan reproduksi lainnya seperti:

Torsi Ovarium

Resiko pertama yang mungkin dialami oleh wanita yang belum menikah adalah torsi ovarium yang harus segera diberikan penanganan yang sangat intensif. Resiko ini adalah sebuah pergerakan atau pergeseran yang terjadi di dalam tubuh ketika kista semakin membesar dan ovarium bergeser. Akibat yang ditimbulkan dari kondisi tersebut adalah aliran darah akan terhenti dan terjadi kerusakan pada ovarium sehingga fungsi ovarium akan terhenti dan rusak atau bisa dikatakan jika rahim seorang wanita sudah rusak.

Kista Pecah

Kista yang berisi cairan baik darah, nanah ataupun jenis cairan lainnya akan menjadi berbahaya jika tidak segera mendapatkan perawatan yang intensif. Apabila bulatan berisi cairan tersebut peah, maka cairan akan tersebar ke berbagai organ tubuh lainnya khususnya di bagian perut dan sekitar sistem reproduksi karena penyakit itu umumnya tumbuh di sekitar rahim.


Ciri-ciri kista yang pecah ditandai dengan adanya bercak darah atau terjadi pendarahan di bagian dalamnya disertai rasa sakit yang sangat hebat. Jika tidak segera ditangani, maka bisa terjadi infeksi dan akan mengancam jiwa.

Komplikasi Kehamilan

Banyak sekali wanita yang pada awalnya tidak mengetahui jika dirinya mengalami kista karena ketika tumbuh, tidak akan ada gejala apapun yang akan diderita. Mereka baru menyadarinya ketika sudah dilakukan USG saat kehamilan. Bila kista berukuran kecil, maka ketika wanita hamil, benjolan tumor jinak akan hilang dengan sendirinya. Namun jika ukurannya sangat besar, hal tersebut dapat mengganggu ibu hamil dan menyebabkan keguguran.

Pada wanita yang belum menikah, resiko sulit untuk memiliki keturunan juga bisa terjadi sehingga penyakit kista pada wanita dan penanganannya harus segera dilakukan dengan cara melakukan USG terlebih dahulu untuk mengetahui apakah seorang wanita memiliki tumor jinak atau tidak.

Kanker Ovarium

Kista seringkali tidak disebutkan sebagai penyebab kanker ovarium, namun banyak sekali kasus yang dapat terjadi dimana jika benjolan tidak segera diangkat, maka kanker ovarium bisa terjadi dan sel kanker akan menyebar dengan cepat. Kista yang menyerang ovarium bisa terjadi pada wanita muda yang belum menikah dan akan berbahaya untuk kesehatan sekaligus keselamatan jika tidak segera diobati.
Artikel terkait :
Dengan mengetahui informasi lengkap akan penyakit kista pada wanita khususnya bagi mereka yang belum menikah, maka diharapkan Anda mampu menjaga kondisi kesehatan reproduksi dengan baik sebagai aset masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar