Minggu, 28 Agustus 2016

Tanda Tanda Penyakit Kista Dan Penyebabnya

Tanda tanda penyakit kista dan penyebabnya,- Banyak yang mengira bahwa kista hanya muncul pada dinding rahim saja dan masyarakat lebih mengenal bahwa kista hanya berhubungan dengan kandungan saja. Padahal pada dasarnya penyakit kista muncul akibat terbentuknya benjolan yang asalnya dari sel kelenjar. Penyakit kista juga bisa muncul pada daerah tubuh lain pada badan misalnya pada dinding va-gi-na atau karena adanya kelenjar bartolini bisa juga muncul pada bibir ke-maluan.
Penyakit kista adalah penyakit yang sering menyerang kaum wanita. Kista sendiri berbentuk benjolan yang isinya cairan yang lokasinya ada di indung telur. Penyakit kista adalah penyakit tumor jinak, karena penanganan nya tidak perlu operasi besar untuk di lakukan. Tetapi berdasarkan tingkat keganasan nya, penyakit kista itu bisa di bagi menjadi dua jenis yaitu :
  1. Kista non – neoplastik adalah kista yang memilki sifat jinak dan akan dengan sendirinya mengempes dalam waktu 2 – 3 bulan
  2. Kitsa neoplastik adalah kista yang harus di lakukan operasi untuk mengangkatnya tetapi ini bergantung pada sifat dan ukuran nya
Kista tidak hanya bisa berkembang di tubuh dan indung telur atau ovarium wanita saja, tetapi bisa juga tumbuh di otak, usus dan paru-paru. Debu dan polusi udara dapat menyebabkan penyakit kista. Mengapa demikian ? Karena dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas dari kendaraan bermotor bisa menurunkan daya tahan tubuh manusia sehingga kista menjadi lebih mudah berkembang. Selain itu faktor lingkungan, makanan pun turut ambil andil. Zat – zat lemak tidak mampu pecah dalam proses metabolisme oleh karena makan terlalu banyak lemah atau lemak yang tidak sehat sehingga hormon testosteron menjadi meningkat pada wanita.

Berikut ciri – ciri orang terkena penyakit kista

  • Keluhan nyeri ketiak menjelang atau dalam masa haid, beberapa penderita bahkan ada yang bisa sampai pingsan karena tidak tahan saking sakit nya menahan
  • Nyeri perut pada bagian bawah
  • Haid yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit
  • Sering merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni
  • Pada keadaan lanjut dapat teraba benjolan di daerah perut
  • Perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan di antaranya periode haid
  • Pendarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
  • Nyeri perut hebat di sertai mual dan muntah
  • Pembesaran perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tubuh makin besar
  • Rasa sakit seperti di gigit semut di bagian bawah perut kiri dan kanan secara bergantian
  • Keluhan sakit pada pinggang belakang
  • Sakit saat berhubungan seks atau intim
  • Jika kista pecah misalnya saat berhubungan seksual penderita akan merasa nyeri bertambah bila melakukan aktivitas fisik

Faktor Penyebab Kista

Kista adalah suatu kantong yang berisi cairan kental, nanah, udara atau pun bahan lainnya yang bisa saja tumbuh di  mana saja dan jenis kista sangat bermacam macam. Ada yang bentuk kista dan ada pula yang berbentuk buah anggur. Secara fisik biasanya perut wanita yang mengalami miom akan tampak lebih besar seperti orang hamil. Terjadi rasa nyeri pada pinggul atau perut. Penderitanya bisa menjadi sering buang air kecil karena kantung kemih nya dalam posisi tertekan. Gejala lain yang mungkin menjadi indikasi terjadinya miom adalah haid yang tidak teratur, terjadinya rasa nyeri hebat pada saat masa haid, haid lama dan darah keluar dalam jumlah banyak dan juga bisa ditandai dengan rasa nyeri pada saat berhubungan.
Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya penyakit miom. Yang paling sering terjadi adalah infeksi karena adanya jamur pada rahim yang dapat memicu terjadinya miom, meskipun sudah diangkat secara operasi. Kemungkinan untuk hamil bagi para penderita miom memang lebih kecil, oleh karena terjadi penyempitan pada bagian mulut rahim sehingga menyebabkan sperma sulit masuk. Demikian juga bila miom terjadi di dinding rahim, akan menyebabkan penempelan sel telur yang telah dibuahi tidak bisa bekerja dengan baik. Namun demikian, Anda tak perlu putus asa, karena tak ada penyakit yang tak ada obatnya kecuali kematian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar